Rabbi, di sini aku mengetuk kembali pintu-Mu. Setelah lama terseret arus dunia yang melenakan dan membuatku lalai. Ruhaniyahku mengering. Energi jiwaku rapuh termakan kesia-siaan yang membuat nafas kehidupan berputar pada lingkaran kosong tanpa makna hakiki.
Tuesday, April 24, 2007
pencarian [edisi resah]
Friday, April 13, 2007
tentang seseorang 3 [sisi lain]
Aku mengenalmu pertengahan tahun 2004 kemarin. Saat itu seingatku fisikmu masih seperti remaja kebanyakan dengan struktur tubuh yang belum terlalu terbentuk. Kekanak-kanakan, ceria, dan just having fun.
Saturday, April 7, 2007
[melihat dari sisi lain] tentang hujan dan terik
Kita sering mengeluh, saat hujan turun ke bumi. Entah dengan alasan dingin atau jalanan menjadi becek dan tergenang air sehingga menghambat beragam aktivitas luaran kita. Namun saat matahari bersinar terik, keluhan itu tak juga berhenti. Panas, gerah dan berkeringat. Itu sebagian alasan yang terlontar dari lisan .
bahkan, perpaduan keduanya selalu menghasilkan sebuah fenomena alam yang terlukis indah di kanvas langit; PELANGI dengan segala keajaiban warna dan lengkungannya.
Monday, April 2, 2007
Sebuah dunia kecil
Aku tidak tahu, sejak kapan mulai senang memperhatikan anak kecil. Bagiku, mereka seperti cermin yang memantulkan bayangan dengan polos, jujur dan apa adanya. Tidak ada ambiguitas yang terinterferensi. Atau kebohongan yang tersamarkan. Murni, apa adanya.